Sistem
Satuan Internasional (nama aslinya dalam bahasa Perancis: Système International
d'Unités atau SI) adalah sistem satuan atau besaran yang paling umum digunakan.
Dalam sistem SI terdapat 7 satuan dasar/pokok SI dan 2 satuan tanpa dimensi.
Selain itu, dalam sistem SI terdapat standar awalan-awalan (prefix) yang dapat
digunakan untuk penggandaan atau menurunkan satuan-satuan yang lain. Satuan
pokok 7 satuan pokok SI adalah sebagai berikut :
v Meter untuk panjang (m, l)
v Kilogram untuk massa (kg, m)
v Sekon untuk waktu (s, t)
v Ampere untuk arus listrik (A, i)
v Kelvin untuk suhu (K, T)
v mol untuk jumlah molekul (mol, n)
v Kandela untuk intensitas cahaya
(cd, j)
1.
Panjang
Panjang adalah dimensi suatu benda yang menyatakan jarak
antar ujung. Panjang dapat dibagi menjadi tinggi, yaitu jarak vertikal, serta
lebar, yaitu jarak dari satu sisi ke sisi yang lain, diukur pada sudut tegak
lurus terhadap panjang benda.
2.
Meter
Meter adalah satuan dasar untuk ukuran panjang dalam sistem
SI. Satuan ini didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh dalam perjalanan
cahaya di ruang hampa (vakum) selama 1/299.792.458 detik. Satuan meter
disingkat menggunakan simbol m. Meter bisa ditulis sebagai metre dalam bahasa
Inggris, atau meter dengan ejaan Amerika.
3.
Massa
Massa (berasal dari bahasa Yunani μάζα) adalah suatu sifat
fisika dari suatu benda yang digunakan untuk menjelaskan berbagai perilaku
objek yang terpantau. Dalam kegunaan sehari-hari, massa biasanya disinonimkan
dengn berat. Namun menurut pemahaman ilmiah modern, berat suatu objek
diakibatkan oleh interaksi massa dengan medan gravitasi.
4.
Waktu
Waktu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah
seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan atau keadaan berada atau
berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah
keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian.
5.
Arus listrik
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir
melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik dapat
diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere. Contoh arus listrik dalam
kehidupan sehari-hari berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan mikroAmpere
(μA) seperti di dalam jaringan tubuh hingga arus yang sangat kuat 1-200
kiloAmpere (kA) seperti yang terjadi pada petir. Dalam kebanyakan sirkuit arus
searah dapat diasumsikan resistansi terhadap arus listrik adalah konstan
sehingga besar arus yang mengalir dalam sirkuit bergantung pada voltase dan
resistansi sesuai dengan hukum Ohm. Arus listrik merupakan satu dari tujuh
satuan pokok dalam satuan internasional. Satuan internasional untuk arus
listrik adalah Ampere (A).
6.
Suhu
Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin
tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu
menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu
benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan
di tempat berupa getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda,
makin tinggi suhu benda tersebut. Suhu juga disebut temperatur yang diukur
dengan alat termometer. Empat macam termometer yang paling dikenal adalah
Celsius, Reumur, Fahrenheit dan Kelvin.
7.
Intensitas cahaya
Intensitas cahaya adalah besaran pokok fisika untuk mengukur
daya yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya pada arah tertentu per satuan
sudut. Satuan SI dari intensitas cahaya adalah Candela (Cd). Dalam bidang
optika dan fotometri (fotografi), kemampuan mata manusia hanya sensitif dan
dapat melihat cahaya dengan panjang gelombang tertentu (spektrum cahaya nampak)
yang diukur dalam besaran pokok ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar