PENGERTIAN:
Titrasi
Serimetri adalah titrasi menggunakan larutan baku serium sulfat, untuk zat uji
yang bersifat reduktor.
Contoh : Titrasi zat uji yang
mengandung ion ferro.
Prinsip :
Larutan zat uji
dalam suasana asam dititrasi dengan larutan baku serium sulfat (Ce(SO4)2).
Reaksi :
(untuk zat uji
yang mengandung ion ferro)
Fe2+
→ Fe3+ + e oksidasi
Fe2+ + Ce4+
→ Fe3+ + Ce3+ redoks
Reaksi yang terjadi :
Perubahan warna
indikator pada titik akhir titrasi adalah dari merah
menjadi biru pucat.
Titrasi dilakukan dalam suasana asam
, karena pada kebasaan yang relatif rendah mudah terjadi hidrolisis dari garam
serium (IV) sulfat menjadi serium hidroksida yang mengendap, oleh karena itu titrasi harus dilakukan pada media asam
kuat.
KEBAIKAN SERIUM
SULFAT:
1.Sangat stabil
pada penyimpanan yang lama dan tidak perlu terlindung dari cahaya dan pada
pendidihan yang terlalu lama tidak mengalami perubahan konsentrasi.
2. Reaksi ion serium (IV) dengan reduktor
dalam larutan asam memberikan perubahan valensi yang sederhana (valensinya
satu) Ce4+ + e- →
Ce3+ sehingga berat
ekivalennya adalah sama dengan berat molekulnya.
3. Merupakan oksidator yang baik sehingga
semua senyawa yang dapat ditetapkan dengan kalium permanganat dapat ditetapkan
dengan serium (IV) sulfat.
4. Kurang berwarna sehingga tidak
mengkaburkan pengamatan titik akhir dengan indikator.
5. Dapat digunakan untuk menetapkan
kadar larutan yang mengandung klorida dalam konsentrasi tinggi.
KEBURUKAN
SERIUM SULFAT:
Larutan serium (IV) sulfat dalam
asam klorida pada suhu didih tidak stabil karena terjadi reduksi oleh asam dan
terjadi pelepasan klorin
Pembuatan dan
pembakuan larutan baku serium (IV) sulfat 0,1 N
Pembuatan
larutan baku serium (IV) sulfat dilakukan dengan cara :
- Pindahkan 59 gram serium amonium nitrat pada becker glass.
- Tambahkan 31 ml asam sulfat.
- Campur dan dengan hati-hati tambahkan 20 ml air sampai larut sempurna.
- Tutup becker dan biarkan selama satu malam.
- Lalu saring melalui krus gelas dan encerkan dengan air sampai 1000 ml.
Cara pembakuan
larutan baku serium (IV) sulfat
0,1 N adalah :
- Timbang seksama kurang lebih 200 mg arsentrioksida yang sebelumnya dikeringkan pada suhu 100oC selama 1 jam, masukkan ke dalam labu takar.
- Cuci dinding labu dengan 25 ml NaOH (2 gram dalam 25 ml air), goyang-goyangkan hingga arsentrioksida larut.
- Setelah larut semua tambah 100 ml air, dan 10 ml asam sulfat (1 dalam 3).
- Tambahkan 2 tetes orto fenantrolin dan larutan osmium tetraoksida (1 dalam 400 ml 0,1 N asam sulfat).
- Titrasi perlahan-lahan dengan larutan baku serium (IV) sulfat sehingga warna merah jambu menjadi biru pucat.
- Tiap ml larutan serium (IV) sulfat setara dengan 4,946 mg As2O3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar