Walaupun jelas bahwa pelarut harus
murni bila hasil yang dapat di ulang dan dapat di interpresentasikan harus
diperoleh, tidak selalu jelas bagaimana jenis pengotoran yang dapat terjadi.
Yang sangat penting adalah air dan oksigen. Oksigen sedikit larut dalam hamper
semua pelarut, dan terbentuk larutan jenuh bila terjadi pemaparan terhadap
udara, misalnya jika dituangkan.
Oksigen dapat dihilangkan sebagian
dengan mengalirkan nitrogen melalui cairan, tetapi untuk menghilangkan
seluruhnya hanya dapat dilakukan dengan dibekukan dan dipompa dalam vakum
secara berulang. Pelarut organic tertentu terutama eter bereaksi dengan oksigen
jika lama terkena udara, membentuk peroksida. Pelarut tersebut paling baik
dimurnikan dengan cara distilasi dari reduktor (missal hibrida) atau dengan
melewatkannya melalui “penapis molekuler”.
Air juga mudah larut dalam pelarut dalam pelarut
yang dipapar terhadap udara, atau wadah gelas yang tidak di bakar kering. Perlu
diperhatikan bahwa sejumlah kecil H2O saja atas dasar berat persen dianggap
penting. Misalnya asetonitril yang mengandung hanya 0,1% berat air kira-kira
0,04 molar H2O, dengan demikian sifat larutan 0,1M dapat benar-benar
dipengaruhi oleh “cegahan air”.
Senin, 27 Januari 2014
Kemurnian Pelarut Walaupun jelas bahwa pelarut harus murni bila hasil
yang dapat di ulang dan dapat di interpresentasikan harus diperoleh,
tidak selalu jelas bagaimana jenis pengotoran yang dapat terjadi. Yang
sangat penting adalah air dan oksigen. Oksigen sedikit larut dalam
hamper semua pelarut, dan terbentuk larutan jenuh bila terjadi pemaparan
terhadap udara, misalnya jika dituangkan. Oksigen dapat dihilangkan
sebagian dengan mengalirkan nitrogen melalui cairan, tetapi untuk
menghilangkan seluruhnya hanya dapat dilakukan dengan dibekukan dan
dipompa dalam vakum secara berulang. Pelarut organic tertentu terutama
eter bereaksi dengan oksigen jika lama terkena udara, membentuk
peroksida. Pelarut tersebut paling baik dimurnikan dengan cara distilasi
dari reduktor (missal hibrida) atau dengan melewatkannya melalui
“penapis molekuler”. Air juga mudah larut dalam pelarut dalam pelarut
yang dipapar terhadap udara, atau wadah gelas yang tidak di bakar
kering. Perlu diperhatikan bahwa sejumlah kecil H2O saja atas dasar
berat persen dianggap penting. Misalnya asetonitril yang mengandung
hanya 0,1% berat air kira-kira 0,04 molar H2O, dengan demikian sifat
larutan 0,1M dapat benar-benar dipengaruhi oleh “cegahan air”.
Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Kemurnian Pelarut
Walaupun jelas bahwa pelarut harus murni bila hasil yang dapat di ulang
dan dapat di interpresentasikan harus diperoleh, tidak selalu jelas
bagaimana jenis pengotoran yang dapat terjadi. Yang sangat penting
adalah air dan oksigen. Oksigen sedikit larut dalam hamper semua
pelarut, dan terbentuk larutan jenuh bila terjadi pemaparan terhadap
udara, misalnya jika dituangkan. Oksigen dapat dihilangkan sebagian
dengan mengalirkan nitrogen melalui cairan, tetapi untuk menghilangkan
seluruhnya hanya dapat dilakukan dengan dibekukan dan dipompa dalam
vakum secara berulang. Pelarut organic tertentu terutama eter bereaksi
dengan oksigen jika lama terkena udara, membentuk peroksida. Pelarut
tersebut paling baik dimurnikan dengan cara distilasi dari reduktor
(missal hibrida) atau dengan melewatkannya melalui “penapis molekuler”.
Air juga mudah larut dalam pelarut dalam pelarut yang dipapar terhadap
udara, atau wadah gelas yang tidak di bakar kering. Perlu diperhatikan
bahwa sejumlah kecil H2O saja atas dasar berat persen dianggap penting.
Misalnya asetonitril yang mengandung hanya 0,1% berat air kira-kira 0,04
molar H2O, dengan demikian sifat larutan 0,1M dapat benar-benar
dipengaruhi oleh “cegahan air”.
Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar