Sahabatku
yang disayangi Allah, kali ini kita akan mengulas tentang bahaya tidur. Bahaya
yang dimaksud adalah bahaya yang ditimbulkan akibat kita tidur disaat yang
tidak tepat, dimana di saat itu tubuh dalam keadaan optimal untuk beraktivitas.
Untuk itu maka penulis akan memberikan pandangan akan hal tersebut melalui
beberapa fakta pada tubuh kita berikut ini.
Dalam satu hari, jantung kita
berdetak kurang lebih sebanyak 100.000 kali. Sehari itu pula darah kita
mengalir melalui 17 juta mil arteri yang tersebar di seluruh tubuh.
Dalam aktivitas harian, kita sehari berbicara mengeluarkan sebanyak rata-rata 4.000 kata , dan bernapas sebanyak 20.000 kali. Aktivitas ini tanpa pernah kita hitung. Otot-otot besar kita bergerak kira-kira sebanyak 750 kali untuk berbagai keperluan harian. Sementara itu, sel otak kita sebanyak kurang lebih 14 miliar beroperasi untuk berpikir, menghafal, memproses informasi, menyimpan kenangan, dan sebagainya.
Dalam aktivitas harian, kita sehari berbicara mengeluarkan sebanyak rata-rata 4.000 kata , dan bernapas sebanyak 20.000 kali. Aktivitas ini tanpa pernah kita hitung. Otot-otot besar kita bergerak kira-kira sebanyak 750 kali untuk berbagai keperluan harian. Sementara itu, sel otak kita sebanyak kurang lebih 14 miliar beroperasi untuk berpikir, menghafal, memproses informasi, menyimpan kenangan, dan sebagainya.
Setelah kita hitung dan ketahui angkanya sebesar itu,
kita akan membayangkan betapa lelahnya tubuh ini. Jika dilakukan dalam keadaan
sadar, mungkin kita tak akan sanggup menjalankan semua operasional kehidupan
itu. Artinya, kita harus segera sadar bahwa tubuh kita memang bekerja keras
setiap harinya dalam menjalani kehidupan ini. Oleh sebab itu, tidur adalah
istirahat yang sangat baik. Di dalam tidur akan terjadi proses pemulihan sel
tubuh, penambahan kekuatan, dan otak kita kembali berfungsi dengan sangat baik.
Suhu tubuh kita naik pada sore hari kira-kira setelah ashar sampai malam hari
kira-kira tepat saat maghrib. Selain itu, suhu tubuh kita juga meningkat dari
pagi hari, kira-kira mulai habis shubuh, sampai siang hari sekitar waktu
zhuhur. Jika seseorang tidur pada waktu ini, ia diibaratkan sedang menentang
arus, menentang sifat alami tubuh sehingga yang terjadi seseorang terasa pusing
setelah bangun dan terasa kehilangan konsentrasi. Jika kita bermalas-malasan
pada saat suhu tubuh optimal itu, kita akan menjadi pengkhayal dengan munculnya
ide-ide yang usil. Tepat sekali jika Rasulullah saw melarang kita untuk tidur
pagi hari selepas shubuh dan tidur sore hari setelah ashar.
Dari fakta-fakta
tersebut, sudah seharusnyalah kita dengan bijaksana memilih waktu tidur kita
yang sesuai dengan kecenderungan tubuh kita pada waktu-waktu tertentu. Disaat
suhu tubuh kita optimal yang merupakan tanda tubuh kita sedang on dan siap
untuk beraktivitas. Mari kita isi waktu-waktu tersebut untuk giat beraktivitas,
belajar, bekerja serta aktivitas-aktivitas positif lainnya, dan mari kita
istirahat (tidur) disaat suhu tubuh menurun, tepatnya pada waktu selain yang
dilarang oleh Rasulullah SAW, sehingga kesehatan dan kebugaran tubuh kita
selalu terjaga.
Dimohon kritik, saran dan komentarnya..
BalasHapus